Aktivitas Warga Terhenti, Banjir Sampang Capai 130 Cm

Avatar of PortalMadura.com
Aktivitas Warga Terhenti, Banjir Sampang Capai 130 Cm
Petugas evakuasi warga korban banjir, Senin (12/3/2018)

PortalMadura.Com, – Luapan air , Madura, Jawa Timur, menyebabkan tiga desa dan tiga kelurahan terendam banjir, Senin (12/3/2018).

Di sejumlah lokasi, ketinggian air mencapai 130 cm dan menyebabkan aktivitas masyarakat terhenti.

Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat melaporkan, tiga desa terdampak meliputi Desa Gunung Maddah, Pasean dan Panggung, dengan ketinggian air mencapai 50 sampai 80 centimeter.

Disusul Kelurahan Gunung Sekar, Rongtengah dan Dalpenang, dengan ketinggian air mencapai 10 sampai 130 centimeter.

Banjir terjadi akibat intensitas hujan sedang yang mengguyur bagian utara kota Sampang pada Minggu, (11/3/2018).

Banjir hari ini, menutup akses jalan Kota Sampang menuju Kecamatan Omben. Saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Arus lalu lintas juga terganggu di perkotaan, meliputi Jalan Panglima dan Jl. Bahagia. Dua jalan itu tidak dapat dilalui kendaraan roda 4.

Dampak lainnya, fasilitas umum di antaranya beberapa sekolah, kantor Kelurahan Dalpenang, dan kantor RRI Sampang tergenang banjir.

Warga Kelurahan Dalpenang, Mahbobi mengungkapkan, umumnya masyarakat terdampak banjir tidak bisa beraktivitas. Dirinya berharap segera ada bantuan logistik untuk korban banjir.

“Sebagian ada yang mengungsi, ada yang masih bertahan atau masak di rumahnya,” ucapnya.

Sementara, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Moh Imam mengatakan, bantuan makanan untuk korban banjir sudah dilakukan koordinasi dengan Dinas Sosial.

“Jadi, Dinas Sosial sendiri yang masak di dapur umum. Sebentar lagi akan dikirim, sekarang masih proses dibungkus,” ujarnya.

Pantauan PortalMadura.Com, sejumlah warga terdampak sedang dibantu petugas kepolisian mengevakuasi dan menyelamatkan barang-barangnya. (Rafi/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.