PortalMadura.Com – Pasar Bitcoin baru-baru ini menunjukkan tren bearish dengan harga yang terus turun. Namun, ada indikasi potensi pembalikan menjadi bullish yang dipicu oleh aktivitas whale dan meningkatnya likuiditas USDT. Meski tren turun terlihat jelas pada grafik harga Bitcoin, ada harapan dari tindakan pemegang besar Bitcoin yang aktif membeli dan mengumpulkan cryptocurrency ini. Selama sebulan terakhir, whales telah memindahkan sejumlah besar BTC ke dompet yang dikenal sebagai “alamat pemegang permanen”.
Whales memegang peran penting di pasar kripto karena aksi jual beli mereka dapat sangat mempengaruhi tren harga. Fakta bahwa mereka mengumpulkan Bitcoin, bukan menjualnya, menunjukkan kepercayaan pada masa depan Bitcoin. Hal ini penting karena dompet-dompet tersebut tidak terkait dengan penerbit atau penambang ETF Bitcoin, yang juga aktif mengakuisisi BTC.
Selain aktivitas whales, peningkatan likuiditas USDT di pasar kripto juga memberikan sinyal positif. USDT, sebagai stablecoin yang sering digunakan dalam perdagangan kripto, mengalami peningkatan pasokan yang bisa menunjukkan minat lebih besar dalam investasi dan perdagangan kripto, termasuk Bitcoin. Historisnya, peningkatan likuiditas USDT sering kali mendahului kenaikan signifikan dalam harga Bitcoin karena lebih banyak modal siap digunakan di pasar.
Faktor tambahan yang mempengaruhi dinamika pasar adalah selesainya pembayaran kreditur Mt. Gox oleh Kraken. Meski awalnya ada kekhawatiran bahwa distribusi ini bisa memicu aksi jual besar-besaran dan volatilitas pasar, data terbaru menunjukkan pasar telah menyerap distribusi ini dengan baik. Volume perdagangan spot dan arus pertukaran di Kraken tetap stabil, menandakan bahwa distribusi tersebut tidak menyebabkan gangguan signifikan.