PortalMadura.Com, Sumenep – Ahmad Qusyairi (57), seorang guru SDN Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep, Madura, Jawa Timur ditabrak pengendara motor Nopol M 4549 VZ usai mengajari siswanya latihan gerak jalan tak jauh dari sekolah.
Akibatnya, korban mengalami patah tulang dibagian betis kanan, dan kepala bagian belakang mengalami luka cukup serius. Hingga saat ini, korban tak sadarkan diri dan dirawat intensif di RSU dr Moh Anwar Sumenep. Rencananya, korban bakal dirujuk ke Rumah Sakit Surabaya.
“Saat kejadian, kami sudah siap-siap masuk ruang kelas. Namun, tiba-tiba terdengar suara tabrakan dan suara minta tolong,” kata Shaleh (52), teman seprofesi korban, saat dimintai keterangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumenep, Senin (11/8/2014).
Identitas penabrak yang diduga melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi diketahui mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Sumenep, yakni Sri Farida (21) membonceng Trisnawati (22), keduanya warga Dusun Dalem, Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Sumenep.
“Yang saya tahu, korban dan penabrak sudah dalam posisi jatuh di aspal,” terangnya.
Kasus laka lantas tersebut sudah ditangani pihak Satlantas Polres Sumenep.(dien/htn)