PortalMadura.Com, Sumenep – Rasio kelistrikan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dari 322.393 rumah tangga baru 52,48 persen yang teraliri listrik, baik dari PLN maupun non PLN.
“Rendahnya rasio kelistrikan itu terkendala geografis. Sumenep memiliki banyak pulau yang jangkaunya sangat sulit,” ungkap Kepala Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Sumenep, Abd Kahir, Rabu (7/9/2016).
Dari 27 kecamatan, terdapat 126 pulau dan 48 di antaranya pulau berpenghuni. “Rasio kelistrikan di Sumenep itu mencakup rumah tangga yang menikmati aliran listrik dari PLN dan non-PLN, seperti pemanfaat program panel tenaga surya terpusat dan pembangkit listrik tenaga disel (PLTD),” bebernya.
Ia menyampaikan, beberapa tahun lalu, pemerintah daerah telah memprogramkan penyediaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terpusat di beberapa pulau kecil berpenghuni yang dananya bersumber dari APBD dan APBN.
“Pemanfaat aliran listrik dari PLTS terpusat itu, di antaranya di Pulau Manuk di Kecamatan Nonggunong sekitar 70 rumah tangga,” katanya.
Selain itu, lanjunya, pemerintah daerah memprogramkan penyediaan aliran listrik dari mesin pembangkit listrik tenaga disel (PLTD), di antaranya di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting dan Kecamatan/ Pulau Masalembu. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
