PortalMadura.Com, Sumenep – Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) bagi sekolah diniyah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sebesar Rp6,5 miliar yang bersumber dari APBD Jawa Timur 2016 masih belum tersalurkan.
“Dana Bosda itu memang belum cair karena saat ini masih tahap validasi data penerima, termasuk verifikasi izin lembaga sekolah penerima,” ungkap Moh Yasin, Kasi PD Pontren, Kemenag Sumenep, Rabu (22/06/2016).
Ia menyampaikan, sesuai juknis, dana Bosda itu biasa dicairkan saat enam bulan sekali atau setiap selesai semester.
“Saat ini pelaksanaan semester masih baru berjalan untuk diniyah. Sehingga, pencairan dana bosda itu nanti tidak akan menyalahi juknis yang ada,” paparnya.
Ia mengaku, untuk pencairan dana bosda itu merupakan kewenangan Dinas Pendidikan karena anggarannya berada di Disdik. Sedangkan Kemenag hanya sebatas menyiapkan data penerima.
“Kalau soal pencairannya sebenarnya kewenangannya Disdik, kami hanya menyiapkan data penerima bantuan dana bosda itu,” tukasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
