PortalMadura.Com, Bangkalan – Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur hingga hari ini, Senin (9/9/2019) belum terbentuk.
Sekertaris DPRD Bangkalan, A. K. Setiadjit mulai khawatir akan berdampak pada pembahasan RAPBD 2020.
“Ini waktunya sudah mepet sekali. Sedangkan AKD belum terbentuk sama sekali,” terang Aka sapaan akrab Aka Stiadjit, Senin (9/9/2019).
Ia menjelaskan, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, untuk pembahasan RAPBD 2020 sudah harus dimulai pada bulan Oktober (bulan depan).
Sedangkan proses pembentukan alat kelengkapan dewan itu sendiri butuh waktu lama, karena meliputi, pimpinan, badan musyawarah, dan komisi.
Selain itu, badan legislasi daerah, badan anggaran, badan kehormatan serta alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh rapat paripurna.
Pihaknya berharap kepada para pimpinan partai politik segera menetukan nama-nama yang mau dijadikan pimpinan, agar tidak alot seperti yang sekarang.
Disisi lain, pihaknya menyebutkan, semua anggota dewan telah menerima gaji pertama sejak beberapa hari dilantik. “Sudah menerima masih belum ada kerjaan,” pungkasnya.(*)
Baca Juga :