Anak Hiperaktif? Inilah Cara Tepat Mengatasinya!

Avatar of PortalMadura.Com
Anak Hiperaktif? Inilah Cara Tepat Mengatasinya!

PortalMadura.Com – Anak hiperaktif atau Attention deficit hyperactive disorder (ADHD) cenderung selalu bergerak. Mereka tidak bisa duduk diam dalam jangka waktu yang lama. Penyebab anak hiperaktif bisa berasal dari keturunan.

Kondisi ini bisa membuat frustasi orangtua, guru, bahkan anak itu sendiri. Untuk itu dalam menangani anak hiperaktif tidak boleh sembarangan, diperlukan kesabaran dan sikap yang ekstra, berikut caranya:

1. Jaga menu makanannya, kontrol menu makanan yang akan anda berikan pada anak hiperaktif. Jangan terlalu berlebihan memberikannya menu makanan yang mengandung gula atau karbohidrat yang memiliki kadar tinggi, seperti nasi, dan olahan makanan yang berbahan tepung . Anda juga harus mngurangi pemberian penyedap rasa dan bahan pengawet pada makanan yang anak hiperaktif konsumsi. Berikanlah makanan yang mengandung kalsium dan magnesium, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan serta biji-bijian. Anak hiperaktif memiliki daya gerak yang lincah, sehingga metabolisme tubuhnya pun akan cepat sehingga membutuhkan asupan gizi yang juga ekstra daripada anak kebanyakan.

2. Anda harus menanamkan sikap sabar pada diri anda sendiri. Yang anda hadapi adalah seorang anak yang memiliki kebutuhan khusus. Anda harus memberikan perhatian yang khusus, cara mendidik dan menaganinya juga khusus. Jangan menerapkan pola asuh dengan tipe otoriter. Karena segala tuntutan dan tekanan yang anda berikan kepadanya, hanya akan membuatnya menjadi anak yang memiliki sifat pemberontak. Ketika sang anak mulai melakukan kesalahan, sebaiknya anda selaku orang tua menasehati dengan cara yang halus, yang mudah di tangkap oleh sang anak. Berikan nasehat berupa bujukan atau rayuan, jangan malah berperilaku kasar terhadap sang anak.

3. Apabila anda sudah mulai merasa jika anak anda mengalami hiperaktif, ada baiknya anda membawa si buah hati menemui psikolog. Psikolog akan membantu anda menangani sang anak. Psikolog akan memberikan sebuah terapi bernama cognitive behavior, gunanya untuk menumbuhkan kendali diri pada buah hati anda.

4. Manfaatkan energi berlebih sang anak untuk kegiatan yang positif, nah sebaiknya anda selaku orang tua menyalurkan energi yang dimiliki sang anak ke dalam kegiatan yang positif, serta temani si buah hati dalam menjalankan aktivitas tersebut, seperti bermain bola, atau berolahraga. Apabila ia mulai lelah, anda bisa membacakan cerita pendek guna melatih konsetrasinya.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Semoga bermanfaat!(psikologika.id/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.