Anda Kena Gigitan 7 Jenis Serangga Ini? Begini Cara Atasinya

Avatar of PortalMadura.com
Anda Kena Gigitan 7 Jenis Serangga Ini? Begini Cara Atasinya
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sebagian orang saat terkena seperti ulat dan nyamuk tidak langsung mengobatinya. Biasanya, mereka memilih untuk menggaruknya karena gigitan hewan tersebut membuat kulit menjadi gatal.

Padahal jika tidak cepat diatasi, dikhawatirkan gigitan tersebut mengandung racun. Maka dari itu, Anda harus segera mengobati dengan cara tepat agar tidak berakibat serius.

Berikut cara tepat mengobati bekas gigitan dari tujuh jenis serangga:

Nyamuk
Gigitan nyamuk biasanya tidak memerlukan perawatan khusus sampai menunjukkan tanda atau gejala yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi dan mual.

Alasannya, karena sistem kekebalan tubuh mengenali air liur nyamuk dan secara otomatis menyembuhkannya. Reaksi dari gigitan tersebut umumnya menyebabkan rasa gatal. Jika gatal tersebut tidak mereda juga, sebaiknya kompres bekas gigitan dengan es atau air dingin.

Laba-laba
Sebagian besar gigitan laba-laba tidak beracun, hanya saja bisa menyebabkan radang dan gatal di lokasi gigitan. Sementara belum perlu mendapatkan perawatan medis, cukup cuci daerah yang terkena dampak dengan air atau es.

Namun, jika Anda menemukan gejala seperti rasa sakit, kelenjar getah bening membengkak, mual, berkeringat atau denyut jantung meningkat, kemungkinan besar Anda telah tergigit oleh spesies laba-laba beracun. Karena itu, Anda perlu perawatan medis segera.

Tungau Kasur
Tungau atau kutu kasur tentunya amat mengganggu tidur Anda. Apalagi pada orang yang punya sensitivitas pada kulit, reaksinya akan mengalami gatal dan goresan pada kulit yang bisa menyebabkan infeksi.

Untuk mengobatinya bisa oleskan antiseptik pada area yang terkena. Tapi yang terpenting adalah rutin membersihkan tempat tidur atau meletakkan desinfektan di atas dipan tempat tidur untuk menyingkirkan serangga ini.

Lebah dan Tawon
Sebenarnya, serangga-serangga ini tidak akan mengganggu Anda kecuali ketika merasa terancam. Jika lebah merasa terancam, serangga ini akan mengirimkan sinyal kimia untuk mengerahkan pasukan dan menyerang Anda.

Sengatan lebah dan tawon sangatlah sakit sehingga bisa menyebabkan bengkak dan berdenyut di daerah yang terkena. Bila merasa gatal, sebaiknya Anda tidak menggaruk karena racunnya bisa menyebar.

Yang dapat Anda lakukan, gunakan pisau tumpul atau kartu ATM untuk memeriksa apakah stinger masih menempel pada kulit. Jika stinger sudah tidak ada, oleskan beberapa antiseptik. Jika tidak terlalu terbantu dan timbul reaksi yang lebih parah segera periksakan ke dokter.

Kutu
Anda mungkin tidak menyadari gigitan kutu pada kulit kecuali ketika kutu tersebut masih menempel pada kulit Anda. Tanda-tanda gigitan kutu seperti timbulnya ruam akan muncul beberapa hari kemudian.

Jika kutu masih menggigit dan menempel pada kulit, gunakan pinset dan tarik perlahan-lahan menjauh dari kulit. Jangan menarik dengan gerakan memutar agar capit pada mulut kutu tidak tertinggal di kulit.

Hindari penggunaan minyak gosok atau alkohol karena belum terbukti secara ilmiah dapat mengatasi gigitan serangga jenis ini. Jika muncul ruam yang parah, konsultasikan ke dokter kulit Anda.

Kutu Hewan
Kutu hewan tidak hanya menggigit anjing atau kucing peliharaan Anda saja, tapi juga dapat menggigit kulit Anda dan mengakibatkan munculnya benjolan merah. Gigitan kutu hewan ini sangat gatal, sehingga dapat mengembangkan koreng jika Anda terlalu sering menggaruk benjolan bekas gigitan.

Semut Api
Semut api sangat kecil tapi kuat dapat menimbulkan rasa yang menyakitkan jika menggigit. Satu semut tunggal dapat menyengat berkali-kali, dan ratusan semut dapat dengan cepat menyerang Anda jika Anda mengganggu sarangnya.

Gigitan semut api menimbulkan sensasi terbakar yang menyakitkan dan mengakibatkan munculnya benjolan merah. Cara mengatasinya, kompres bekas gigitan dengan air dingin atau oleskan krim anti gatal topikal yang mengandung hidrokortison atau pramoxine atau minum antihistamin oral untuk mencegah timbulnya alergi.

Jika muncul tanda-tanda alergi seperti kesulitan bernapas, pusing, mual dan berkeringat, segeralah periksakan kondisi Anda ke dokter. (detik.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.