PortalMadura.Com, Pamekasan – Kabar bergabungnya Andik Vermansyah ke ternyata bukan hanya isapan jempol belaka setelah manajemen membenarkan bahwa pemain andalan timnas Indonesia tersebut resmi menjadi bagian skuat Laskar Sape Kerrab musim 2019.
Manajer , Haruna Soemitro mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Persebaya sebagai klub yang membesarkan nama Andik Vermansyah hingga akhirnya mampu berkarier di klub Malaysia. Dari hasil komunikasi itu tim Bajol Ijo tidak keberatan.
“Tadi siang saya sudah komunikasi langsung dengan Azrul dan Chandra Persebaya tentang tingkat possibility Andik di Persebaya. Dari komunikasi itu saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama-sama ikhlas tentang masa depannya masing masing, sehingga tidak saling menunggu lebih-lebih menyandra satu sama lain,” katanya, Senin (24/12/2018) malam.
Pada musim 2019, pemain yang memiliki lari kecepatan tinggi tersebut sudah dipastikan berbaju dengan durasi kontrak satu musim.
“Fakta itu pula yang disampaikan Andik kepada saya sebelum dia sepakat bergabung dengan dan menandatangani kontrak dengan durasi 1 musim kompetisi 2019,” tambahnya.
Meskipun tidak bergabung dengan Persebaya, Andik Vermansyah ternyata tetap fanatik kepada Bonek (sebutan suporter Persebaya). Buktinya, saat tanda tangan kontrak saja dengan , Andik meminta izin kepada manajemen untuk memakai kaos Bonek.
“Saya sangat menghargai fanatisme Andik kepada “the green force“, sehingga saat tanda tangan dia minta izin memakai kaos hijau atribut Bonek, dengan demikian kalau sampai tahun ini tidak deal dengan Persebaya, pasti bukan urusan uang atau nilai kontrak sebagai penyebabnya. Karena kalau pilihannya uang sudah bisa dipastikan bukan pilihan Andik, ada satu klub di Indonesia dan dua klub di Malaysia memberikan offer yang cukup fantastis kepada Andik, faktanya Andik memilih berlabuh di Madura. Biarkan ini menjadi rahasia yang justru menjadi energi baru Andik berkarier di Madura,” jelasnya panjang lebar.
Menurut Haruna, bukanlah hal baru bagi Andik, sebab mantan pemain Salangor FA dan Kedah FA tersebut merupakan pemain yang tumbuh dan hidup di lingkungan Madura. Apalagi, Andik adalah pemain andalan saat dirinya menjadi PSSI Jawa Timur.
“Madura sendiri bukan hal baru bagi Andik, karena dia terlahir dari orang tua dan lingkungan Madura. Bagi saya kebersamaan dengan Andik ibarat reuni juara PON 2008, karena saat saya sebagai ketua Asprov PSSI Jatim, Andik adalah pemain andalan Jatim merebut medali emas di PON XVI Kaltim,” tandasnya.
Perburuan untuk mendapatkan tanda tangan Andik tentu tidak mudah pada bursa transfer musim panas ini, sehingga perburuan yang melelahkan itu bisa dibayar lunas dengan prestasi tim dan Andik nyaman berada di Madura. Apalagi, Andik telah banyak mengenal pemain yang ada di skuat Laskar Sape Kerrab.
“Untuk ke dalam tim bisa dipastikan Andik akan nyaman dengan deretan pemain yang sudah lama dia kenal baik di Surabaya maupun di timnas. Faktanya Andik Vermansyah sudah menjadi bagian dari keluarga , mudah-mudahan menjadi happy ending dari reality show yang cukup melelahkan dalam berapa minggu ini,” sambungnya.
“Mudah-mudahan Persebaya semakin solid, dan bonek semakin realistis dalam membumikan impiannya. Akhirnya selamat datang Andik Vermansah, saatnya kamu harumkan tanah leluhurmu Madura dengan berprestasi membawa Juara,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
