Para Istri, Ini 8 Ciri Kehamilan yang Paling Mudah Anda Kenali

Avatar of PortalMadura.com
Para Istri, Ini 8 Ciri Kehamilan yang Paling Mudah Anda Kenali
ilustrasi

PortalMadura.Com – Seorang istri yang mendambakan dirinya berbadan dua, pasti akan lebih rajin mengecek dengan alat tes kehamilan. Lain halnya kalau mereka memang tidak merencanakan untuk punya atau tambah momongan.

Nah bagi Anda yang menantikan kehamilan, sebenarnya Anda tidak harus selalu menggunakan alat tes kehamilan, karena ada beberapa gejala yang bisa Anda kenali jika kemungkinan besar Anda sedang hamil. Namun untuk memastikan, baiknya Anda segera periksa ke dokter kandungan atau bidan.

Selain terlambat menstruasi, berikut ini delapan gejala awal lainnya yang menandakan Anda sedang hamil:

Payudara Bengkak
Perubahan pada payudara Anda jadi salah satu tanda awal kehamilan. Selambatnya dua pekan setelah bercinta, hormon akan berubah dan membuat payudara Anda lebih lembek, tapi membengkak.

Cepat Lelah
Cepat merasa pegal dan lelah juga dianggap tanda kehamilan yang paling cepat dirasakan. Di awal masa kehamilan, kadar hormon progesteron meningkat tajam. Dalam kadar tinggi, hormon progesteron bisa memicu Anda cepat mengantuk. Di saat yang sama, kadar gula darah rendah, tekanan darah rendah dan meningkatnya produksi darah akan menyita energi Anda selama kehamilan.

Perdarahan
Perdarahan implantasi atau bercak darah, terjadi saat telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim, sekira 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Jenis bercak ini biasanya lebih awal dan berwarna lebih terang dari menstruasi normal, kemudian tidak berlangsung lama. Beberapa perempuan juga mengalami kram perut di awal kehamilan, yang mirip dengan kram menstruasi.

Mual dan Muntah
Dikenal dengan istilah morning sickness, yang bisa menyerang kapan saja sepanjang hari hingga malam. Ini merupakan tanda klasik di awal kehamilan. Sebagian perempuan mulai merasakan mual dua pekan setelah ‘ehem' atau bercinta. Rasa mual dipicu dari cepatnya peningkatan kadar hormon estrogen, yang menyebabkan perut kosong lebih lambat.

Indera penciuman juga lebih sensitif, sehingga berbagai bau seperti masakan, parfum atau asap rokok juga bisa memicu gelombang mual di awal kehamilan. Sebagian perempuan bahkan merasakan mual hingga muntah.

Sakit Kepala dan Sembelit
Meningkatnya sirkulasi darah yang disebabkan perubahan hormon dapat memicu sakit kepala ringan, tapi sering. Sementara peningkatan hormon progesteron menyebabkan makanan lebih lambat melewati usus, sehingga menyebabkan konstipasi atau sembelit.

Perubahan Suasana Hati
Banjir hormon dalam tubuh saat awal kehamilan bisa membuat Anda sangat emosional, bahkan sampai menangis. Perubahan suasana hati juga umum terjadi, terutama sepanjang trimester pertama.

Pingsan dan Pusing
Saat pembuluh darah melebar dan tekanan darah turun, Anda bisa merasa pusing. Pada awal kehamilan, Anda bahkan bisa jatuh pingsan karena dipicu kadar gula darah rendah.

Ngidam
Mengidam makanan juga umum terjadi di awal masa kehamilan. Seperti kebanyakan gejala kehamilan, preferensi makanan ini bisa dihubungkan dengan perubahan hormonal yang paling dramatis, terutama pada trimester pertama.

Dijelaskan dokter spesialis obgyn (obstetri dan ginekologi), dr Hari Nugroho, tes hamil melalui urine pada dasarnya mendeteksi kadar beta subunit dari Human Chorionic Gonadotoprin (beta hCG). Kepekaan tiap alat dalam memberikan nilai positif pun berbeda-beda, sekitar 10-100mIU/mL. Tapi, dia menambahkan, kadar beta hCG belum terlalu meningkat saat awal kehamilan.

“Paling akurat dan paling cepat adalah memeriksakan kadar Early Pregnancy Factor (EPF) dalam darah. Kadarnya sudah meningkat 48 jam pasca bertemunya sel telur dan sperma (fertilisasi). Tetapi pemeriksaan ini mahal dan sulit,” jelas dr Hari. (haibunda.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.