PortalMadura.Com, Sampang – Pembangunan gedung SMP I Miftahul Ulum di Dusun Panubun, Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diduga dikerjakan asal-asalan.
Seorang guru SMP setempat menyampaikan, bangunan itu mendapat bantuan dari pemerintah pusat dengan dana sebesar Rp 150 juta untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) pada tahun 2016.
“RKB itu dengan luas bangunan 9×9 meter,” terangnya pada PortalMadura.Com yang enggan disebutkan namanya, Kamis (14/12/2017).
Ia menduga, realisasi pembangunan fasilitas umum yang dikerjakan pada tahun 2016 tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Dari rencana awal 9×9 meter. Akan tetapi, fakta fisik di lokasi bangunan hanya berukuran 5×6 meter,” lanjutnya.
Menurutnya, pembangunan seharusnya sudah selesai. Namun, hingga saat ini masih dibiarkan mangkrak.
Sementara, Kasi Sarana dan Prasarana Disdik Sampang, Rizky Maula mengaku tidak mempunyai data bangunan sekolah tersebut.
“Ketika saya cek di Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016, data itu tidak ada. Jadi, di Disdik sendiri tidak ada kegiatan pembangunan yang dimaksud,” ujarnya.
Pihaknya, tidak mengetahui kegiatan pembangunan itu dari yayasan, sekolah sendiri, atau hasil kerjasama sekolah dengan pemerintah pusat.
“Kami tetap kroscek kembali. Karena, apabila ada bantuan dari pusat. Biasanya melalui dinas. Kami juga belum tahu dari mana sumber dana itu,” pungkasnya. (Rafi/Har)