Aneh! Polantas Sumenep Tilang Warga Tanpa Cantumkan Tanggal Sidang

Avatar of PortalMadura.Com
Aneh! Polantas Sumenep Tilang Warga Tanpa Cantumkan Tanggal Sidang
Menunjukkan Surat Tilang

PortalMadura.Com, – Polisi lalu lintas (Polantas) , Madura, Jawa Timur melakukan penilangan terhadap pengendara yang melanggar di jalan Trunojoyo, Sumenep, pada Rabu (21/9/2016). Anehnya, polantas tersebut tidak memberikan hari dan tanggal untuk menghadiri sidang di Pengadilan Negeri setempat. yang ditandatangani Brig Pol Ismail itu juga tidak mencantumkan tempat sidang.

Akibatnya, pemilik kendaraan nopol M 5499 W tersebut kebingungan untuk menghadiri sidang pelanggaran lalu lintas tersebut. Padahal, biasanya sudah tertera tanggal dan jam sidang di PN tersebut.

“Kalau masalah ditilang saya tidak masalah karena saya memang melanggar lalu lintas, tapi kenapa tidak dicantumkan tanggal sidangnya, kan saya bingung,” kata Abd Salam, pemilik kendaraan yang beralamatkan di Desa Bringin, Kecamatan Dasuk, Jumat (23/9/2016).

Ia mengaku kecewa terhadap oknum polantas yang tidak profesional itu. Sebab, polisi sebagai penegak hukum harus benar-benar memberi contoh yang baik kepadamasyarakat umum.

“Kalau seperti ini kan polisi tidak memberikan teladan bagi masyarakat umum. Jangan hanya bisa menilang, tapi harus tertib juga dalam melakukan penindakan,” tegasnya.

Yang bersangkutan ditilang polisi saat mengurus pemesanan karangan bunga duka cita meninggalnya mantan ketua PWI Sumenep, Abd Rasyid dijalan Trunojoyo tepatnya didepan pos polisi. Saat itu, yang bersangkutan hendak mengambil uang biaya karangan bunga pada wakil ketua PWI Sumenep, Ibnu Hajar di selatan pos polisi.

“Saya sudah menghubungi Kasat lantas (AKP Nadzir Syah Basri) untuk menanyakan tanggal berapa saya harus ikut sidang, tapi tidak diangkat dan di SMS pun tidak ada balasan,” imbuhnya. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.