PortalMadura.Com, Pamekasan – Dialihkannya anggaran lampu untuk penerangan stadion di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur diamini oleh DPRD setempat.
Ketua DPRD Pamekasan, Halili mengatakan, pihaknya terus mendorong setiap kegiatan yang bisa memajukan bumi Gerbang Salam, meski harus mengalihkan anggaran program yang telah dicanangkan.
“Pada prinsipnya kami mendorong kepada pemerintah daerah agar bagaimana kegiatan yang mendesak itu segera dianggarkan dengan anggaran yang memadai. Tetapi, lagi-lagi pemerintah itu menghitung mana kegiatan yang lebih prioritas dan tidak,” katanya, Jumat (18/9/2015).
Ketika ditanya penting tidaknya penganggaran lampu stadion pada tahun 2016 mendatang, Halili menjawab, bahwa secara garis besar segala kegiatan yang note bene memajukan Pamekasan akan disetujui. Namun, yang jelas harus melihat kegiatan yang lebih dibutuhkan masyarakat.
“Dihitung penting juga penting, tetapi kita harus berpikir bahwa kemungkinan ada kegiatan yang dianggap lebih penting dari pada itu (anggaran lampu stadion) yang menyangkut kepentingan umum. Seperti infrastruktur dan lain-lain,” jawabnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Pamekasan, Taufikurrahman mengungkapkan, proyek pengadaan lampu stadion sebesar Rp5 miliar dialihkan kepada kegiatan lain yang dianggap lebih mudah terserap.
Apalagi, lanjut dia, kebutuhan dana untuk proyek tersebut membutuhkan anggaran Rp19 miliar. Sehingga, akan kembali dianggarkan pada tahun anggaran 2016 mendatang. (Marzukiy/choir)