Anggota DPRD Ini Curhat Soal Bobroknya Layanan PDAM Pamekasan

Avatar of PortalMadura.Com
Anggota DPRD Ini Curhat Soal Bobroknya Layanan PDAM Pamekasan
dok. Kantor DPRD Pamekasan

PortalMadura.Com, Pamekasan – Munaji, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menceritakan bobroknya layanan Perusahaan Daerah Air Minum (), setempat, Jumat (17/6/2016).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menceritakan, dirinya pernah merasakan ketidak nyamanan layanan perusahaan berplat merah itu ketika ‘ngontrak' rumah di sebuah perumahan di Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan beberapa tahun lalu.

“Saat saya ngontrak rumah ketika itu, layanan PDAM sangat mengecewakan. Kadang saya mau mandi harus datang ke rumah teman karena tidak ada airnya,” cerita Munaji.

Legislator asal Pantura Pamekasan ini menambahkan, sebagian warga di perumahan tersebut harus membuat tempat penampungan air, karena sambungan pipa air PDAM mampet dan hanya mengalir sewaktu-waktu.

“Seharusnya kan tidak seperti itu, layanan PDAM itu harus memuaskan kepada pelanggan. Apalagi pembayaran PDAM itu menurut saya tidak sesuai dengan penggunaan di lapangan,” imbuhnya.

Politisi yang sudah dua periode menjadi wakil rakyat tersebut melanjutkan, meskipun sambungan air tersebut mengalir, namun debit airnya terlalu kecil sehingga tidak memenuhi kebutuhan pelanggan atau bahkan sangat kurang.

“Banyak masyarakat yang mengeluh dengan pelayanan PDAM ini, rata-rata keluhannya sama. Yaitu alirannya tidak lancar bahkan mampet,” tandasnya.

Dengan demikian, dirinya tidak sepakat dengan adanya rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang penyertaan modal terhadap PDAM sebelum memperbaiki pelayanan di tingkat pelanggan sebagaimana keluhan masyarakat selama ini. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.