Angin Kencang, Nelayan Ketupat Gagal Bantu Pencarian Rombongan Pengantin Hilang

Avatar of PortalMadura.Com
Satpolair Kalianget Sumenep
Satpolair Kalianget Sumenep

PortalMadura.Com, – Sepuluh perahu milik nelayan warga Desa Ketupat, Kecamataan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gagal untuk membantu pencarian terhadap korban perahu rombogan pengantin yang dinyatakan hilang sejak, Senin (6/10/2014).

“Angin kencang sekali dan sangat membahayakan bila dipaksa berlayar,” kata Hadar, nelayan asal Desa Ketupat, Kecamatan Raas, Sumenep.

Para nelayan sempat berada di masing-masing perahunya. Namun, kondisi ombak dan angin kencang membuat nelayan memutuskan tidak berlayar. “Kami ingin membantu melakukan pencarian korban, tetapi cuaca tidak mendukung,” tandasnya.

Sebelumnya, calon pengantin pria, Ahmad (22) hendak melangsungkan akat nikah dengan kekasihnya, Saimah di Pemuteran, Buleleng, Bali. Rombongan pengantin menggunakan Perahu Layar Motor (PLM) Jabar Nur atau Mutiara Indah dengan membawa 49 jiwa (versi lain 76 orang) dari Pulau Raas menuju Bali.

Namun, sebelum sampai di perairan Bali, mesin perahu mati hingga akhirnya perahu terhempas dan bergerak ikut arah angin ke perairan Banyuwangi-Situbondo, Senin (6/10/2014).

Kontak terakhir salah seorang penumpang perahu via telepon dengan keluarganya di Rass sekitar pukul 15.00 Wib. Beberapa saat kemudian, tidak dapat dihubungi lagi. Pompa air milik perahu juga rusak, sehingga air yang masuk kedalam perahu sulit diatasi.

Keluarga korban berusaha minta bantuan Satpolair Situbondo dan Banyuwangi, serta TNI AL. Bahkan, Polair Kalianget, Sumenep juga menyisir perairan Pulau Sapudi.

Pencarian yang dilakukan para nelayan Pulau Raas membuahkan hasil. Hingga, Rabu petang (8/10/2014) korban ditemukan sebanyak 26 orang, dan 17 diantaranya meninggal dunia. (dein/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.