PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melarang agen elpiji untuk menjual ke kabupaten lain. Pasalnya, dikhawatirkan menimbulkan terjadinya kelangkaan elpiji.
“Kami mengeluarkan kebijakan agar agen elpiji tidak mengirim ke daerah lain. Ini sebagai antisipasi terjadinya kelangkaan elpiji di Sumenep,” ungkap Kabag Perekonomian Pemkab Sumenep, Moh Hanafi, Jum'at (16/12/2016).
Ia menilai, para agen elpiji di Sumenep sering kali memanfaatkan momen tertentu, seperti hari raya idhul fitri untuk mengirimkan elpiji keluar daerah. Akibatnya, terjadi kelangkaan elpiji.
“Kesadaran dari para agen sangat diharapkan agar kebutuhan konsumen bisa terjamin,” harapnya.
Untuk menjaga kelancaran kebutuhan konsumen, pihaknya juga akan memprogramkan satu desa satu pangkalan elpiji pada tahun 2017.
“Kalau program satu desa satu pangkalan elpiji sudah terealisasi, kami optimis tidak akan lagi terjadi kelangkaan dan melonjaknya harga elpiji,” tegasnya. (Arifin/Putri)