PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna mengantisipasi aksi penimbunan BBM menyusul rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Hadi Soetarto menjelaskan, koordinasi dengan semua pihak sudah dilakukan. Tujuannya, warga biar tidak panik dengan rencana kenaikan harga BBM. “Jadi, setiap SPBU itu dijaga oleh lima orang petugas. Upaya ini, agar tidak terjadi aksi penimbunan BBM,” tegas Hadi Soetarto, Sabtu (15/11/2014).
Petugas yang dilibatkan dalam melakukan pemantauan maupun penjagaan disetiap SPBU itu, yakni dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. “Ada 17 titik yang menjadi prioritas pengawasan dan penjagaan petugas. Waktunya, kita sesuaikan dengan situasi dan kondisi dilapangan,” urainya.
Namun, pihaknya yakin, masyarakat Sumenep menanggapi dengan kepala dingin rencana kenaikan BBM tersebut. “Karakter warga Sumenep berbeda dengan masyarakat luar. Dalam menyikapi persoalan masih mau melakukan koordinasi dan selalu menggunakan akal sehat,” katanya.(htn)