PortalMadura.Com, Pamekasan – Kristiawati (38), warga Jalan Bonorogo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengeluhkan pelayanan Samsat Polres Pamekasan saat melakukan balik nama sepeda motornya, Selasa (10/2/2015).
Dirinya memakan waktu sekitar 3 jam saat mengurus segala administrasi dan keperluan lainnya. Sebab, petugas tidak memberikan petunjuk secara rinci terkait alur pengurusannya. Sehingga masyarakat harus bolak balik ketika ada kesalahan jalur.
“Antre pertama 15 menit untuk mendapatkan pelayanan, menunggu petugas datang untuk melakukan pengecekan. Ketika petugas datang, saat mau menggosok mesin, ternyata harus keluar ke bengkel untuk membongkat bodi motor,” keluhnya.
Ketika dirinya selesai membongkar bodi motor dari bengkel, ternyata di tempat cek fisik tersebut sudah ada 6 sepeda motor yang antre. Semuanya masih belum dikerjakan, bahkan salah satu petugas mengakui jika Samsat kekurangan tenaga cek fisik.
“Setelah datang dari bengkel, masih harus menunggu lagi setengah jam karena petugasnya masih mengecek kendaraan roda empat dan segala macam. Menurut saya, samsat kurang siap melayani masyarakat dengan prima,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Kanit Regident Satlantas Polres Pamekasan Iptu Zainuddin tidak berkenan memberikan keterangan. “Jangan konfirmasi ke saya,” kilahnya. (Marzukiy/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
