PortalMadura.Com, Pamekasan – Presiden , Achsanul Qosasi, meminta kepada semua pihak agar tidak melakukan intervensi kepada pelatih terkait pemain yang akan dimainkan dalam setiap pertandingan.
Pria yang akrab disapa AQ ini mengatakan, pelatih yang lebih tahu tentang kondisi pemain yang lebih siap bermain atau tidak, karena pelatih yang bersama pemain setiap hari dalam latihan. Sehingga, jangan coba-coba mengintervensi pelatih untuk menentukan pemain.
“Saya tegaskan, semua pemain bisa dimainkan, kecuali yang sering mangkir latihan. Jangan coba-coba intenvensi pelatih, yang dibungkus seolah sebagai masukan. Pelatih itu setiap hari dengan pemain, saya saja gak berani,” tegasnya, Kamis (12/4/2018).
Pihaknya tetap ingin yang terbaik untuk di kompetisi Liga 1 musim 2018, tentunya pelatih ingin berbuat yang terbaik pula agar Laskar Sape Kerrab bisa bersaing di papan atas klasemen dengan menentukan pemain yang paling siap dimainkan. Misalnya pada laga melawan Mitra Kukar pada tanggal 13 April.
Pada laga pekan ke 4 ini, Pelatih , Milomir Seslija, membawa 19 pemain, tapi dua pemain yang dipastikan tidak bisa memperkuat tim, pertama adalah M. Rifad Marasambessy karena cedera dan kedua adalah Zah Rahan Krangar lantaran sedang mengurus visa sebagai pemain asing. (Marzukiy/Putri)