PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar diklat bagi 60 calon peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur, Senin (29/7/2019).
Mereka terdiri dari alumni diklat MTQ tahun 2018 sebanyak 53 orang yang sudah dipersiapkan dan dilakukan pembinaan. Kemudian 7 calon peserta potensial yang belum sempat terjaring dalam seleksi di Kabupaten Sumenep.
Pembukaan diklat ini berlangsung di salah satu hotel, Jl. Abdurrahman Perum Bumi Sumekar Asri Sumenep. Selanjutnya, peserta akan diasramakan untuk mengikuti latihan selama enam hari efektif.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep, Kamiludin menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan pendidikan Alquran di tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Sumenep.
Selain itu, dapat membangun dan membudayakan nuansa Qurani dalam menjadikan Sumenep yang agamis dengan nilai-nilai akhlaqul karimah serta merancang generasi Qurani yang berkualitas dalam rangka mempersiapkan calon peserta MTQ tingkat provinsi Jawa Timur.
Pengajar diklat MTQ berasal dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dewan Hakim Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jawa Timur tahun 2019 dan pejabat terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Dari 60 peserta diklat MTQ ini akan ditetapkan sebanyak 40 orang peserta yang nantinya akan diutus menjadi khalifah Kabupaten Sumenep,” katanya.
Sedangkan kurikulum diklat MTQ menyesuaikan dengan bahan materi yang akan dipergunakan dalam MTQ Provinsi Jawa Timur.
Pihaknya berharap kafilah-kafilah Sumenep bisa mengharumkan nama Kabupaten Sumenep seperti tahun sebelumnya yang pernah mendapatkan kejuaraan.
Di antaranya pernah juara 1 pada cabang Hifzil Quran 30 juz, juara 2 untuk 20 juz dan juara 2 cabang MMIQ serta beberapa juara harapan lainnya.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim, dalam sambutannya mengatakan, latihan ini merupakan bagian dari kaderisasi khusus hafal, tilawatil dan syarah Alquran.
“Dengan latihan-latihan seperti ini kita ingin menumbuhkan ahlul Quran di Kabupaten Sumenep, sehingga nanti generasi-generasi yang lain mudah-mudahan bisa nular ke yang lainnya,” terangnya.
Menurutnya setelah ikut pelatihan dan memperdalam Alquran, maka akan bisa masuk ke masyarakat untuk menjadi ustaz dan ustazah yang berhubungan dengan Alquran.
MTQ Provinsi Jawa Timur tahun 2019 sendiri akan dilaksanakan di Kabupaten Tuban pada tanggal 25 Oktober – 2 November 2019 untuk 7 cabang yakni cabang Tilawah Alquran, Hifzul Quran, Tafsir Alquran, Khath Alquran, Musabaqah Syafril Quran, Musabaqah Fahmil Quran, Musabaqah makalah ilmiah Alquran.
Turut hadir dalam acara ini Dewan Hakim LPTQ Provinsi Jawa Timur, H.M. Faiz, OPD Kabupaten Sumenep.
Sebelumnya pembukaan diklat MTQ tahun 2019 diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan penampilan Syaril Quran oleh perwakilan calon peserta MTQ tahun 2019.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
