PortalMadura.Com, Sampang – Legislator Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyayangkan peristiwa ambruknya atap bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Torjun, pada Minggu (20/1/2019) malam.
“Bangunan Puskesmas baru selesai. Tetapi, hasil kegiatan sudah ambruk,” kesal Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Amin Arif Tirtana, Senin (21/1/2019).
DPRD sudah mengantisipasi dan menyarankan kepada semua pihak. Utamanya Dinas Kesehatan (Dinkes) supaya kegiatan rehabilitasi bangunan Puskesmas Torjun terlaksana maksimal.
Malah kegiatan bangunan Puskesmas justru putus kontrak atau melewati masa kontrak pada 28 November 2018.
“Kami lakukan adendum sampai 28 Desember 2018 agar pelaksanaan rehabilitasi bangunan itu bisa diselesaikan sebagaimana komitmen dengan semua pihak,” ujarnya.
Pihaknya berharap, pemerintah daerah dan dinkes bertindak tegas terhadap kontraktor atau pemborong diberi sanksi.
Baca Juga: Gorong-gorong Penghubung Antar Desa di Pantura Pamekasan Ambles
Menurutnya, solusi untuk kegiatan bangunan Puskesmas yang sudah ambruk perlu ditander ulang pada tahun 2019, supaya pekerjaan tetap dilakukan hingga selesai.
Sampai kini, PortalMadura.Com belum mendapat konfirmasi penyebab bagian atap Puskesmas Torjun ambruk.
“Pelaksana teknis dan pengawasan sedang melakukan rapat sekarang,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Asrul Sani. (Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
