PortalMadura.Com, Sumenep – Pohon Murstam yang biasa disebut ‘Pelle' oleh warga Madura, Jawa Timur kini terus diburu oleh warga luar Madura.
Pohon yang hidup di daerah pegunungan dan tidak banyak membutuhkan air itu akan ditanam kembali disejumlah tempat wisata alam di Indonesia.
Para pengepul Pohon Murstam sudah mulai mencari ke pelosok desa sejak awal musim hujan 2016, karena proses pemotongan pohon itu membutuhkan waktu lama, yakni kisaran 6 bulan sejak proses cangkok.
“Selama enam bulan itu, diprediksi sudah ada akar baru dan memungkinkan untuk dipotong,” kata salah seorang pengepul pohon Murstam, Wirto asal Batuputih, Sumenep, pada PortalMadura.Com, Sabtu (16/1/2016).
Pohon yang selama ini tidak diperhatikan oleh pemiliknya dan daunnya hanya dijadikan makan kambing pada musim kemarau, saat ini banyak dikirim ke Yokyakarta, Bali dan daerah yang sedang membangun taman kota dan wisata alam.
Ditingkat pengepul, mematok harga hanya kisaran Rp300 ribu setiap 6 pohon.
“Kalau beli ke petani memang tidak mahal, karena masih ada proses dan butuh biaya tenaga kerja. Kalau harga jual ke daerah luar, cukup mahal,” katanya tanpa menyebut harga jual.(Choir/har)