PortalMadura.Com, Pamekasan– Calon Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Badrut Tamam diisukan akan menggandeng politisi partai keadilan sejahtera (PKS), Al Anwari pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018.
Tetapi, isu munculnya pasangan calon (paslon) tersebut dibantah oleh partai amanat nasional (PAN) sebagai partai pengusung setelah partai kebangkitan bangsa (PKB). Sebab, isu tersebut belum pernah dibicarakan oleh PKB sebagai pengusung utama.
“Yang namanya politik dinamikanya pasti dibumbui dengan isu. Jadi saya pastikan tidak benarlah, biarlah isu itu bergulir. Ini kan seperti simulasi, digandeng-gandengkan, cocok atau tidak. Tapi PAN dan PKB sebagai pengusung utama Badrut Tamam tidak mendengar itu,” kilah Ketua DPD PAN Pamekasan, Heru Budi Prayitno, Jum’at (17/11/2017).
Al-Anwari yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi II DPRD Pamekasan memang sebelumnya sempat ditugaskan oleh partainya sebagai cawabup pada pesta demokrasi lima tahunan itu. Politisi PKS itu pun siap mendampingi cabup siapapun selama direstui oleh partai.
Disamping itu, PAN yang telah lama mendeklarasikan mendukung Badrut Tamam mengincar posisi cawabup. Sebab koalisi PKB-PAN telah memenuhi syarat mengajukan pasangan calon (paslon) dalam pilkada mendatang lantaran masing-masing partai tersebut memiliki lima kursi di DPRD.
“Saya juga berpeluang untuk jadi wakil Ra Badrut, karena memang oleh partai saya dipasangkan dengan Ra Badrut. Jadi isu yang beredar di masyarakat itu tidak jelas dan apabila benar pasti ada pembicaraan antara saya dan Badrut Tamam. Sampai hari ini tidak ada pembicaraan isu tersebut,” tutup Heru. (Marzukiy/Putri)