PortalMadura.Com, Bangkalan– Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di setiap desa dan kelurahan guna untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
“Ada beberapa kecamatan yang menjadi atensi khusus, seperti Kelurahan Tunjung, Burneh, Kombangan Kecamatan Geger, Arosbaya dan Kecamatan Kota,” terang Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, Rabu (23/6/2021).
Menurutnya, anggaran kegiatan PPKM skala mikro sudah dianggarkan dari dana desa (DD) sebesar 8 persen.
“Masing-masing desa dianggarkan. Kita lihat, jika belum maksimal kita perkuat lagi, baik dari personel keamanan maupum logistik,” katanya.
Pihaknya tidak menyebutkan nominal anggaran yang bersumber dari DD tersebut. “Untuk memperjelas bisa ke DPMD,” ujarnya.
Sementara, Kabid Pemberdayaan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, Hardiyansyah menyampaikan, anggaran sebesar 8 persen tersebut untuk kegiatan PPKM skala mikro.
“Seperti pembentukan posko, pembentukan kamar isolasi desa, operasasi yustisi prokes, bagi-bagi masker, penyemprotan desinfektan, pembagian sembako, vitamin khususnya bagi masyarakat yg menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya. (*)
