PortalMadura.Com, Sumenep – Bangselok adalah nama salah satu kelurahan di Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Di bawah kendali seorang lurah muda, M. Fajar Hidayat, kini dipacu untuk menciptakan lingkungan bersih dan hijau.
Selama dua tahun terakhir, usaha itu pun berhasil. Pada tahun 2018 menyandang sebagai kelurahan Berseri Pratama.
Tahun 2019, meningkat menjadi kelurahan Berseri Madya. Dua status ini diberikan oleh Pemprov Jawa Timur.
“Semoga tahun berikutnya menjadi kelurahan Berseri Mandiri,” ujar Lurah Bangselok, M. Fajar Hidayat, Selasa (17/9/2019).
Motivasi besar untuk terus menaikkan status tersebut didorong karena Kelurahan Bangselok masih bertitel kelurahan kumuh.
“Kami bersama-sama dengan warga, status itu ingin dicabut di tahun 2020. Makanya kami perlu kerja keras bersama warga,” katanya.
Saat ini, pihaknya konsen terhadap masalah lingkungan dan kesehatan. “Bangselok wajib menjadi Bertaring,” ucapnya.
Rupanya, Bertaring bukan sekadar sebuah kata. Bagi lurah yang masih energik ini, Bertaring memiliki kepanjangan Bersih, Tertata, dan Rindang.
“Kami ingin lepas dari status kumuh dan menjadi kelurahan hijau. Alhamdulillah, tahun ini menjadi percontohan untuk pilot project Sumenep Hijau (hidroponik),” jelasnya.
Di lingkungan Kelurahan Bangselok sudah ada kampung pembibitan, yakni kampung pembibitan Palem di RT 1, RW 4 dan kampung pembibitan Puring (bunga hias) di RT 7, RW 2.
Dan terdapat berbagai macam jenis tumbuhan Palem dan Puring yang sudah dibudidayakan oleh warga di RT tersebut.
“Ini semua berkat dukungan warga. Sebab, tidak ada lurah baik atau bagus tanpa mendapat dukungan dari masyarakat,” pungkasnya.(*)
Baca Juga :
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
