PortalMadura.Com, Sumenep – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP KB), Ahmad Masuni mengatakan, menempati kantor yang baru itu sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah atasan.
“Kami hanya menjalankan perintah atasan dengan surat perintah agar kami menempatinya,” terang Kepala BPMP KB, Ahmad Masuni, Kamis (14/4/2016).
Menurutnya, pihaknya tidak mempunyai hak dan kewenangan untuk menolak dengan alasan bangunan tidak layak ditempati, karena untuk menentukan kelayakan itu ada lembaga tersendiri.
“Kalau soal kondisi bangunan biarlah ada ahli fisik yang memang lebih mengetahuinya. Kami hanya menempati sesuai perintah,” tegasnya.
Meski kondisi bangunan bukan kewenangannya, pihaknya menyampaikan, bangunan itu diakui kurang besar sehingga banyak dokumen yang belum mendapatkan tempat dibangunan yang baru itu.
“Bangunannya memang kurang besar, sehingga banyak dokumen kami yang masih dikantor yang lama,” jelasnya.
Kantor BPMP KB yang lama berada di jalan dr Sutomo, berdampingan dengan kantor Dinas Kesehatan.
Sedangkan kantor yang baru berada dilingkungan kantor Bupati Sumenep, jalan Dr Cipto.
Sebelumnya, Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Sumenep, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana – BPMP KB setempat. Saat sidak menemukan gedung baru tersebut kondisinya retak-retak. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
