PortalMadura.Com, Sumenep – Bencana alam berupa banjir rob dan angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Sebagian wilayah di Sumenep memang terdampak dua bencana alam yang terjadi pada Jumat (23/12) siang hingga malam, baik di kecamatan daratan maupun kepulauan,” kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi di Sumenep, Sabtu (24/12).
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan sembilan kecamatan di wilayah kepulauan.
Untuk sementara hingga pagi ini yang terdata di BPBD Sumenep, angin kencang menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang di beberapa kecamatan.
Di antaranya di Kecamatan Bluto yang sempat menyebabkan arus lalu lintas terganggu akibat pohon tumbang ke bagian jalan raya.
“Personel kami turun ke lapangan untuk membantu warga dan para pihak terkait di Bluto yang bergotongroyong memotong pohon yang tumbang tersebut,” ujarnya, menerangkan.
Sementara banjir rob terjadi di dua desa di Kecamatan Ambunten, Desa Kalisangka Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean), Desa Mamburit Kecamatan Sapeken, Desa Tarebung Kecamatan Gayam (Pulau Sapudi), Desa/Pulau Tonduk Kecamatan Raas, dan Kecamatan/Pulau Masalembu.
Dampak banjir rob di beberapa kecamatan itu menyebabkan sejumlah rumah, tangkis laut, perahu, dan jalan lingkungan, mengalami kerusakan.
“Saat ini, personel kami bersama para pihak terkait masih terus mendata dan memverifikasi dampak bencana alam tersebut,” kata Wahyu, menambahkan. (*)
