Bank Jatim Bantu Pembuatan Modul Aplikasi e-PB Bagi Pemkab Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Bank Jatim Bantu Pembuatan Modul Aplikasi e-PB Bagi Pemkab Sumenep
Kiri, Bupati Sumenep menerima bantuan pembuatan modul aplikasi e-PB dari pimpinan Bank Jatim Cabang Sumenep (Foto. Istimewa for PortalMadura.Com)

PortalMadura.Com, Bank Jatim Cabang Sumenep, Madura, memberikan bantuan berupa pembuatan modul aplikasi e-PB kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Aplikasi e-PB tersebut diterima langsung oleh Bupati Sumenep A Busyro Karim yang nantinya akan dipergunakan oleh Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sumenep.

“Aplikasi e-PB itu nantinya juga akan digunakan oleh seluruh Bendahara OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” terang pimpinan Cabang Sumenep, Sigit Tri Atmoko, pada PortalMadura.Com.

Aplikasi e-PB secara simbolis diserahkan di Kantor Bupati Sumenep, Jl. dr Cipto, Sumenep, Senin (8/7/2019).

Ia menyampaikan, aplikasi e-PB tersebut dalam rangka ikut mensukseskan gerakan nasional non tunai. “Jadi, ini merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan untuk menyukseskan gerakan non tunai di Sumenep,” jelasnya.

Disebutkan, untuk pelaksanaan e-keuangan daerah, MoU-nya sudah ditandatangani oleh Bupati Sumenep di depan Gubernur Jawa Timur.

“Dan Bank Jatim yang ditunjuk untuk memfasilitasi dalam rangka gerakan non tunai tersebut,” ucapnya.

Pihaknya mengemukakan, selain mewujudkan transparansi keuangan daerah juga untuk meningkatkan good corporate governance.

“Alhamdulillah, Sumenep juga ada upaya, sehingga laporan keuangan telah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI,” ujarnya.

Bank Jatim Cabang Sumenep juga telah memberikan bantuan alat finger print. Dalam upaya sinkronisasi data, sehingga diketahui semua ASN di Sumenep, misalnya terlambat datang apa gak,” katanya.

Pihaknya mengharapkan, dengan adanya aplikasi e-PB dapat membantu mempercepat dan efisiensi proses belanja di lingkungan OPD.

“Misalnya, ada supplier yang sudah kerja sama, maka supplier itu harus buka rekening di Bank Jatim, sehingga OPD tinggal menggunakan e-PB dalam proses transaksinya,” ucapnya.

Dengan e-PB, setiap bendahara OPD dapat melakukan transaksi sendiri tanpa harus dibantu oleh petugas bank. “Jadi, dalam proses pemindahbukuan kepada supplier itu bisa dilakukan sendiri oleh bendahara OPD,” tegasnya.

Mudah-mudahan menjadi salah satu terobosan baru seiring dengan gerakan non tunai yang sedang dilakukan di Indonesia. “Insyaallah, Sumenep ini menjadi pelopor,” katanya.

Informasi yang diterima pihaknya, daerah lain yang sudah menerapkan adalah DKI Jakarta, Sidoarjo dan Kabupaten Banyuwangi.

“Insyaallah Sumenep menjadi pelopor e-PB. Dan Bank Jatim selalu mendukung,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.