Surabaya – Kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) selama tahun 2013 cukup baik, setelah berhasil membukukan modal sebesar Rp 1,7 triliun. Dari jumlah tersebut dominasi 51,46 persen berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Direktur Utama PT Bank Jatim, Hadi Sukrianto, saat Jumpa Pers Usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di H Bumi Surabaya,mengatakan, dari jumlah modal tersebut di atas kontribusi sebesar 23,04 persen atau senilai Rp 859 miliar berasal dari Pemenerintah Kabupaten se-Jawa Timur.
Kemudian sebesar 5,50 persen atau senilai Rp 205,2 miliar disumbang oleh Pemerintah Kota se-Jawa Timur dan sisa senilai Rp 745,8 miliar atau 20 persen diperoleh dari masyarakat
Sementara Kata Hadi mengenai kinerja PT Bank Jatim yang dipimpinnya selama 2013 pencapaian aset terealisasi Rp 33,05 triliun. Besaran aset tersebut meningkat sebesar 13,51 persen dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2012 yang hanya Rp29,11 triliun.
Sedangkan dari sisi kredit, Bank Jatim selama tahun 2013 tercatat penyaluran dana senilai Rp 22,08 triliun atau tumbuh sebesar 19,01 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp18,55 triliun,” ujarnya.
Selanjutnya, jelas Hadi realisasi Dana Pihak Ketiga (DPK) selama tahun 2013 mencapai Rp 25,98 triliun. Nominal itu mengalami peningkatan 17,01 persen dibandingkan dengan tahun 2012 yang hanya Rp22,20 triliun.
Pencapaian DPK selama 2013 dikontribusi oleh giro senilai Rp 9,96 triliun atau meningkat 3,18 persen dibandingkan dengan tahun 2012 yang hanya Rp 9,66 triliun. Jelasnya.(htn)
*sumber deliknews dot com