Bantuan Hand Traktor, Beredar Isu Penerima Tebus Rp5 Juta

Avatar of PortalMadura.Com
Bantuan Hand Traktor, Beredar Isu Penerima Tebus Rp5 Juta

PortalMadura.Com, – Beredar isu penerima bantuan (traktor tangan) yang disalurkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur harus mengeluarkan tebusan sebesar Rp5-6 juta per penerima.

Uang pungutan liar (pungli) itu diberikan kelompok tani kepada oknum pegawai yang menjamin untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Menanggapi isu miring itu, Bupati Sumenep, A Busyro Karim tidak menampik isu tersebut. Sebab beberapa tahun lalu ditemukan kelompok tani yang memberi uang pada oknum untuk mendapatkan bantuan.

“Beberapa tahun lalu memang ada kelompok tani yang memberikan uang untuk mendapatkan bantuan itu. Tapi untuk tahun ini kami belum tahu,” dalih Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Rabu (21/12/2016).

Ia menegaskan, bantuan berupa alat pertanian yang diambil dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) tahun 2016 ini murni bantuan. Jadi penerima tidak harus mengeluarkan uang untuk menebusnya.

“Kalau ada kelompok tani yang dimintai uang, silahkan laporkan ke kami,” tegasnya.

Sementara itu, kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Herman Purnomo mengakatan, hari ini ada sedikitnya 78 unit hand traktor yang diberikan kepada kelompok tani melalui DBHCT yang ada di Dishutbun Sumenep.

“Total anggaran untuk 78 unit hand traktor itu sebesar Rp2 miliar dengan ongkos kirimnya. Harga satuan hand traktor Rp20 juta lebih,” tambah Herman Purnomo. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.