PortalMadura.Com, Jakarta – Mahasiswa Computer Engineering BINUS University, Denzel Polantika dan Yusuf Averroes Sungkar, menciptakan Barachinida, sebuah robot dengan kemampuan pemetaan dan navigasi otonom menggunakan sensor LIDAR. Barachinida mampu memetakan ruangan secara 2D dan bergerak secara mandiri berdasarkan peta yang dihasilkan. Teknologi ini bertujuan membantu eksplorasi di area yang sulit diakses oleh manusia, serta memiliki kemampuan untuk menemukan jalan kembali tanpa pengawasan langsung.
Barachinida dirancang untuk berkontribusi pada otomatisasi di berbagai sektor industri, dengan aplikasi potensial dalam eksplorasi, pemantauan, dan pengawasan. Dengan menggunakan teknologi LIDAR yang mampu mengenali objek dan lingkungan secara presisi, Barachinida menawarkan solusi efisien untuk tugas-tugas tersebut. Robot ini tidak hanya mempercepat proses otomatisasi, tetapi juga mempromosikan penerapan teknologi otonom yang bermanfaat secara langsung bagi manusia.
Pencapaian Barachinida di Kompetisi Regional KRI 2021, di mana BINUS University menempati posisi 30 besar, menegaskan kesuksesan inovasi ini. Desain yang menggabungkan aspek teknologi dan kemanusiaan menunjukkan bahwa perangkat ini tidak hanya bertujuan meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjaga kendali manusia atas teknologi yang digunakan.
Barachinida merupakan bukti nyata bagaimana inovasi mahasiswa dapat berkontribusi pada perkembangan teknologi otonom di Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan menciptakan teknologi yang canggih serta bermanfaat bagi masyarakat luas.
