PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah security dan staf Kantor Pegaraman I, PT Garam Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur membawa alat berat untuk membongkar paksa gudang yang diklaim milik warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, H Suharto yang berdiri dipahu jalan Karang Anyar.
Hingga saat ini pembongkaran gudang itu belum bisa dilakukan karena dihadang oleh sejumlah warga yang membawa pentungan. Akibatnya, alat berat tersebut ditarik mundur untuk menghindari bentrok. Warga tidak segan-segan memukulkan pentungan ke alat berat yang diarahkan ke gudang itu demi menyelamatkan gudang.
“Kami tetap akan mengikuti prosedur yang ada, akan membongkarnya. Karena kami sudah memalui proses yang semestinya,” jelas Kepala Divisi Optimalisasi Aset PT Garam, Deddi Soeparwanto, Kamis (4/8/2016).
Saat ini, dua kubu itu tetap berada dilokasi, namun belum ada tanda-tanda lagi untuk melakukan eksekusi pembongkaran gudang. Mereka hanya duduk dan berbincang sesama kelompok.
“Kami hanya melaksanakan tugas untuk melakukan penertiban terhadap aset-aset milik PT Garam,” imbuhnya.
Dilokasi, tidak ada pengamanan yang ketat dari pihak kepolisian, hanya ada beberapa petugas kepolisian dari Polsek Kalianget dan sejumlah intel serta TNI. (arifin/choir)
