BBM Naik, Ratusan Nelayan Pulau Mandangin Memilih Tak Melaut

Avatar of PortalMadura.Com
Perahu Ditambatkan
Perahu Ditambatkan

PortalMadura.Com, – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terpaksa membuat para Desa/, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur harus menambatkan perahunya. Ratusan perahu layar nelayan itu menepi dipinggir Dermaga Pulau Mandangin, Jumat (28/11/2014).

Sahri (30) salah satu nelayan Pulau Mandangin mengaku sengaja tidak melayar karena harga BBM bersubsidi, jenis solar di kepulauan mencapai Rp 8.500 per liter.

“Kalau dihitung dengan hasil tangkapan, tidak sesuai untuk modal membeli solar, mas,” keluhnya.

Menurut Sahri, para nelayan terpaksa memarkir perahunya sejak harga BBM bersubsidi mulai ada kenaikan, kini para nelayan lebih memilih memancing ikan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi setiap harinya.

“Sejak BBM naik, nelayan memilih memancing ikan untuk menghemat solar,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan H.Nunung (26). Dirinya sengaja menambatkan perahu layarnya karena harga ikan laut tidak sesuai dengan harga BBM.

“Rugi mas, karena harga ikan tidak ada kenaikan, sedangkan BBM bersubsidi jenis solar naik,” katanya.

Berdasarkan pantauan dilapangan, harga jual BBM bersubsidi eceran solar di kepulauan mengalami kenaikan rata-rata Rp 1.000 dari harga pembelian BBM bersubsidi di beberapa SPBU yang ada di Kota Sampang.

“Dari harga kulakan saya naikan Rp 1.000 mas, untuk tambahan biaya  transportasinya,” kata Muktadirur (32) salah seorang penjual BBM eceran di Desa/Pulau Mandangin.(lora/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.