Bejat, Kakek Bau Tanah Habisi Keperawanan Pelajar SMP di Bangkalan

Avatar of PortalMadura.Com
Bejat, Kakek Bau Tanah Habisi Keperawanan Pelajar SMP di Bangkalan
Polisi menunjukkan barang bukti dan tersangka

PortalMadura.Com, – Sungguh bejat kelakuan seorang kakek yang umurnya sudah bau tanah, tega menghabisi keperawanan seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Pelaku berinisial M (64), warga Desa/Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan. Tersangka yang sudah diamankan aparat kepolisian setempat, mengaku sudah berkali-kali melakukan asusila terhadap korban, inisial NH (15) yang masih tetangganya sendiri.

Prilaku bejatnya itu, dilakukan di kamar cucunya sendiri, berinisial F, saat korban tiduran menemani bermain. Pelaku tanpa takut menggerayangi tubuh korban dan melepas satu persatu pakaian yang dikenakan.

Di bawah ancaman akan dibunuh, korban yang memiliki tubuh bahenol itu, tidak kuasa menolak ajakan kakek tua bangka tersebut. Kamar berukuran 4×6 meter menjadi saksi bisu kebejatan kakek yang sudah lama ditinggal istrinya, meninggal dunia.

Kasus tersebut terungkap setelah korban merasakan kesakitan pada alat sensitifnya. Dan korban akhirnya menceritakan peristiwa yang berulang kali dialami dirinya kepada orang tuanya.

Sontak, orang tua korban naik pitam dan melaporkan pelaku pada aparat kepolisian setempat. “Pelaku itu memaksa korban saat tiduran di kamar cucunya sendiri,” terang Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha, Jumat (4/11/2016).

Dihadapan penyidik, tersangka mengakui telah berulang kali melakukan hal serupa pada korban yang masih duduk di bangku SMP. Barang bukti yang diamankan petugas, antara lain, berupa pakaian dalam korban dan dilakukan visum pada korban.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka akan dijerat undang-undang nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak jo pasal 64 ayat 1 KUHP.

“Ancaman hukumannya, 15 tahun penjara,” pungkasnya. (Hamid/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.