Belajar Tentang Alam: Proses Terbentuknya Kabut

Avatar of PortalMadura.Com
Belajar Tentang Alam: Proses Terbentuknya Kabut

PortalMadura.Com – Kabut merupakan kumpulan tetes-tetesan air yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan melayang-layang di udara. Kabut ini memliki kemiripan dengan awan, namun hanya saja awan tidak menyentuh permukaan tanah, sedangkan kabut sendiri menyentuh permukaan tanah atau bumi. Biasanya kabut ini bisa kita lihat di daerah yang dingin atau daerah yang tinggi, lalu bagaimanakah sebenarnya kabut ini bisa terbentuk?

Jadi seperti yang sudah kita tahu, udara di sekitar kita ini mengandung air dalam bentuk uap atau gas. Tapi, ternyata udara hangat mampu menampung uap air dalam jumlah yang lebih banyak. Nah, ketika didinginkan maka uap air yang tadinya ada di udara akan mengembun sebagian. Alias, kembali ke wujudnya semula, yakni cair.

Di waktu atau tempat tertentu, seperti perpindahan dari malam ke pagi hari, atau di lereng dan puncak gunung, udara akan mengalami perubahan suhu. Sehingga uap air atau gas tadi akan mencapai titik jenuh dan berubah kembali menjadi air.

Tentu saja pada awalnya air ini hanya berupa titik-titik air yang sangat ringan. Makanya mereka bisa melayang-layang di udara.

Karena jumlahnya yang banyak, maka titik-titik air yang melayang ini sanggup mengganggu penglihatan kita lho. Mereka kemudian terbagi, ada yang terus naik ke atas dan menjadi awan, sementara titik-titik air yang lebih berat akan jatuh ke bumi dan menempel di daun, kaca rumah, dan benda-benda lain.

Kabut yang menempel di benda-benda sekitar kita inilah yang kemudian kita kenal sebagai embun.

Atau jika yang masih bertahan melayang-layang di udara, saat matahari mulai bersinar dan udara menjadi hangat kembali, mereka akan kembali ke wujud uap atau gas. Dan kabut pun sirna terkena sinar mentari.(.me/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.