Belum Terima Buku Panduan K13, Disdik Ganti dengan CD

Avatar of PortalMadura.Com
Belum Terima Buku Panduan K13, Disdik Ganti dengan CD
Ilustrasi

PortalMadura.Com, Meski proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun pelajaran (tapel) 2014 – 2015 sudah resmi dimulai. Namun (K13) belum diterima oleh sekolah, sehingga (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur mensiasatinya dengan mengirim CD ke sejumlah sekolah.

Padahal buku K13 sangat dibutuhkan oleh sekolah, karena harus diterapkan sejak awal pemberian mata pelajaran pada siswa. Sehingga para guru yang akan memberikan mata pelajaran pada siswa kebingungan, lantaran tidak memiliki buku panduan kurikulum 2013.

“Untuk buku panduan kurikulum 2013, hingga saat ini belum kami terima, padahal sudah berkali-kali kami meminta pengiriman buku panduan tersebut, tapi apa daya hingga saat ini belum ada pengiriman,” kata A Shadik, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Senin (4/8/2014).

Penyebab keterlambatan pengiriman buku bukan disebabkan oleh keteledoran Disdik Sumenep, melainkan keteledoran dari percetakan, atau Dinas Kementrian Pendikan Pusat, sehingga buku panduan tersebut belum diterima oleh sekolah. Dan sebagai gantinya, Disdik telah memberikan CD yang berisi tentang panduan K13 berikut materi yang terdapat pada buku tersebut, sehingga proses kegiatan belajar mengajar disekolah tetap berjalan sebagaimana mestinya, sementara siswa dapat memprint materi dalam CD untuk bahan bacaan dirumah.

“Karena tidak buku panduannya, ya kita siasati dengan mengirim CD yang berisi petunjuk K13, selanjutnya bisa di print oleh siswa, tidak banyak kok hanya 15 halaman,” bebernya.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan bakal dikirim. Sebab, hal itu masih menunggu kesiapan perusahaan yang ditunjuk untuk menyediakan buku tersebut. Diprediksi pengiriman buku tersebut, akan dikirimkan pada bulan ini.

“Semua guru yang sudah mendapat pembinaan, Insyaallah siap melaksanakan kurikulum 2013, karena mereka telah mendapatkan pelatihan baik dari narasumber maupun instruktur sebelumnya,” pungkasnya.

Sedangkan jumlah guru yang sudah mendapat pembinaan sebanyak 4044, dengan rincian SD 2720 orang, SMP 1028 orang, SMA 117 orang dan SMK 179 orang. Sementara kelas yang akan menerapkan K13,  untuk SD, kurikulum itu akan diterapkan di kelas I,II ,IV dan V. Semantara untuk SMP akan diterapakan di dua kelas yakni VII dan VIII. Dan untuk tingkat SMA dan SMK, kurikulum itu akan diletakkan di kelas X dan XI.(dien/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.