PortalMadura.Com, Sumenep – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Wiraraja (Unija) melakukan aksi unjukrasa ke Kantor DPRD Sumenep, Jumat (8/7/2022).
Mereka mendesak DPR RI agar membuka draf baru Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dinilai banyak mengundang protes dan kontroversi.
“Kami mendesak DPR RI segera membuka draf RKUHP terbaru dan asli ke ranah publik,” kata korlap aksi Khalid Dalili dalam orasinya.
Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Unija ini menolak pasal-pasal kontroversi.
“Kami mendesak DPRD Sumenep untuk mengirimkan surat pertimbangan kepada DPR RI,” ujarnya.
Protes peserta aksi juga dilampiaskan melalui tulisan sejumlah poster. Salah satunya ‘Cabut dan Hapus RKUHP’.
Orasi bernada protes berlangsung bergantian cukup lama di depan Gedung DPRD Sumenep, Jl. Trunojoyo.
Petugas kepolisian melakukan pengamanan sangat ketat hingga memasang kawat berduri.
Sementara Ketua DPRD Sumenep KH. Abdul Hamid Ali Munir mengapresiasi aspirasi mahasiswa tersebut.
“Kami sepakat dan akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa ini,” kata Hamid saat menemui mahasiswa.
Puas mendapat respon positif dari politisi PKB itu, peserta aksi akhirnya bubar dengan tertib(*)
