Benarkah Muntah Membatalkan Puasa? Ini Jawabannya

Avatar of PortalMadura.com
muntah
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat melaksanakan ibadah wajib tidak semua orang sedang dalam kondisi yang fit. Ada sebagian dari mereka yang kelelahan bekerja atau memang sedang dalam kondisi sakit biasanya tambah lemas saat memaksakan untuk berpuasa.

Nah, banyak juga kasus yang kita temukan disekitar kita saat berpuasa ada orang yang kondisinya kurang fit dan dia keluar dari mulutnya. Banyak orang yang bilang dan membenarkan bahwa puasanya sudah batal akibat muntah. Lalu bagaimana sebenarnya Islam menanggapi hal ini? Mari kita bahas.

Muntah sebenarnya tidak membatalkan puasa. Karena salah satu hal yang membatalkan puasa adalah muntah dengan sengaja (al-qay' ‘amdan). Tentang tidak batalnya puasa akibat muntah, ini berdasarkan hadis yang diantaranya diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dalam kitab Sunan-nya,

“siapa yang terdorong untuk muntah (bukan sengaja), maka puasanya tidak perlu di-qadha' (diganti pada waktu yang lain). Namun siapa yang sengaja mencoba agar muntah, maka itu membatalkan (puasanya).”

Dari sini para ulama sepakat bahwa muntah tidak membatalkan puasa, kecuali ia melakukan kesengajaan sehingga muntah semisal memasukkan jari jemarinya ke dalam mulut agar terasa eneg (ingin muntah). Namun, ulama kemudian berbeda pendapat bagaimana jika seseorang sudah hendak mengeluarkan isi perutnya, dan sudah di ujung mulut, lalu ia menahannya untuk menelannya kembali, apakah itu membatalkan puasa?

Menurut mazhab Syafi'i, jika muntah yang tidak disengaja tersebut sudah sampai di area huruf kho' dan ha' (ujung tenggorokan), jika ditelan dengan sengaja maka batal. Jika tidak sengaja menelannya karena lupa atau tidak tahu, maka tidak batal. Ini disamakan dengan orang yang lupa makan atau minum saat sedang berpuasa.

Namun, menurut ulama yang lain, jika belum sampai kepada ruang yang dipastikan bisa untuk dikeluarkan, seperti rongga mulut, maka tidak batal jika ditelan. Namun jika sudah sampai di area rongga mulut, maka jika ditelan batal puasanya.

Nah, itulah jawaban bahwa sebenarnya muntah saat puasa itu tidak membatalkan asal, kita tidak melakukannya dengan sengaja. Maka dari itu, tetap menjaga kesehatan dan kondisi tubuh, juga jenis makanan yang kita makan saat buka puasa dan sahur agar saat pagi dan siang hari, tubuh kita memiliki stamina yang baik. Semoga bermanfaat, Wallahu a'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.