Benarkah Sering Isap Jari Bisa Bikin Kemampuan Bicara Bayi Terhambat?

Avatar of PortalMadura.com
Benarkah Sering Isap Jari Bisa Bikin Kemampuan Bicara Bayi Terhambat
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Kebiasaan bayi yang menghisap jari sering dianggap sebagai suatu hal yang biasa atau normal bagi sebagian orang tua. Tapi perlukah kebiasaan itu diteruskan?.

Walaupun hal itu suatu tindakan yang refleks dari anak, Anda sebagai orang tua juga perlu memberhentikannya. Sebab, membiarkan kebiasaan bayi menghisap jari bisa memperlambat kemampuan bicaranya.

Sebagaimana yang disampaikan oleh para peneliti dari University of British Colombia, Kanada, mengatakan bahwa memberikan empeng atau membiarkan kebiasaan menghisap jari pada bayi bisa memperlambat kemampuan bicara. Hal ini dikarenakan bayi butuh lidah yang bebas untuk belajar bicara.

Dalam studi yang dipublikasi di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, Professor Janet Werker menyebut seorang bayi yang diberi empeng akan kesulitan memahami dan menggunakan bahasa.

Hal tersebut dibuktikan dengan eksperimen yang diikuti oleh partisipan bayi-bayi usia enam bulan. Para bayi diperdengarkan dua jenis pengucapan huruf ‘d’ dari bahasa hindi dan dilihat reaksinya apakah mereka bisa mengetahui perbedaannya. Ketika bayi diberikan empeng mereka tidak menunjukkan tanda-tanda mengerti namun ketika empeng dilepas ada perbedaan yang ditunjukkan.

Menurut Janet ada kaitan antara kemampuan motorik mulut bayi dengan persepsi ucapan serta pendengaran. Empeng dan kebiasaan menghisap jempol menghambat motorik mulut karena gerakan lidah jadi hanya menghisap saja sehingga dampaknya bisa ke kemampuan bicara.

“Sampai sekarang riset dalam perkembangan persepsi dan penguasaan bahasa lebih ditekankan kepada sensasi mendengar saja sebagai faktor utama. Peneliti harus lebih melihat juga kemampuan motorik mulut bayi,” kata Janet.

Terkait hal tersebut, dr Luh Wahyuni SpKFR(K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan namun bukan berarti artinya orang tua harus melarang sama sekali kebiasaan menghisap jari. Stimulasi dari aktivitas hisap jari yang tepat bisa bermanfaat bagi bayi.

“Dia belajar mengintegrasikan mata ke tangan. Dia belajar mengenal tubuhnya, jari-jarinya ada lima dan bentuknya seperti ini. Dia mengenali punya ujung mulut dan ujung kaki,” tutup dr Luh. (detik.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.