PortalMadura.Com, Sampang – Memasuki musim penghujan tahun ini, para petani padi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mulai memburu benih pada unggulan “Ciherang” dan pupuk organik.
Sejumlah kios di kota Bahari mengaku kewalahan melayani permintaan petani yang cukup tinggi diawal musim tanam. “Mulai awal musim penghujan, benih padi unggul rata-rata perhari, kami menghabiskan 100 kilo gram lebih,” kata H. Muhid, Pemilik UD Usaha Tani, di Jalan KH. Wahid Hasyim, Sampang, Rabu (26/11/2014).
Saat ini, para petani sudah lebih pintar memilih kualitas benih padi untuk meningkatkan kualitas produksi hasil pertanian, sehingga pihaknya harus mendatangkan benih padi unggul Ciherang dari Jombang.
“Rata-rata petani menggunakan benih Padi Ciherang, karena selain bisa meningkatkan kualitas dan produksi hasil pertanian, umur tanam hanya 116-125 hari. Jadi, bisa menanam 2 kali dalam satu musim,” urainya.
Para petani, juga mulai menyerbu pupuk organik untuk mengantisipasi kekosongan dan mahalnya pupuk organik pada saat tanaman padi mulai berbuah.
“Antisipasi kelangkaan dan mahalnya pupuk organik pada saat padi menjelang berbuah. Maka, disiapkan dari sekarang mas,” ujar Rahman, petani padi asal Kecamatan Blega, Bangkalan yang ditemui saat membeli pupuk organik di UD. Usaha Tani Sampang.(lora/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
