PortalMadura.Com, Pamekasan – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun 2018 akan berjalan ketat setelah ada Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melalui jalur independen, Rabu (29/11/2017) malam.
Paslon yang nekat mengikuti kontestasi politik lewat jalur perseorangan ini adalah Marzuki-Hariyanto Waluyo yang disingkat dengan istilah Mahar. Paslon ini berbekal dukungan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) sebanyak 51.311 keping berbentuk soft copy sebagai persyaratan.
“Berkas pendaftaran sudah kami penuhi, bahkan e-KTP yang kami serahkan lebih dari syarat minimal,” ujar Marzuki saat mendaftar ke KPU.
Sebenarnya, jumlah dukungan dalam bentuk e-KTP ini melebihi target minimal yang hanya 51.055. Semua e-KTP itu yang disampaikan ke KPU dalam bentuk Sistem Informasi Pencalonan (Silong).
Ketua KPU Pamekasan, Moh. Hamzah menyampaikan, secara administratif paslon Mahar telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan, namun pihaknya terlebih dahulu akan melakukan verifikasi faktual atas E-KTP dan silon yang disampaikan oleh paslon tersebut sebelum ditetapkan sebagai calon bupati dan calon wakil bupati.
“Jika nanti ditemukan ada ketidakcocokan, maka paslon ini masih bisa memperbaiki hingga tanggal 8 Desember. Tetapi, kalau data tersebut kurang, ya tidak bisa ditambah lagi,” tegasnya. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
