Bercinta Saat Flu, Amankah Itu Dilakukan?

Avatar of PortalMadura.com
Bercinta Saat Flu, Amankah Itu Dilakukan?
ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat kondisi tubuh kurang fit, misalnya saja sedang flu, biasanya seseorang malas untuk beraktivitas. Yang diinginkan hanyalah beristirahat di tempat tidur agar kondisi kesehatan lebih baik.

Tapi bagaimana jika pasangan Anda tiba-tiba saja mengajak Anda untuk ?. Sedangkan kondisi kesehatan Anda sedang kurang baik, amankah jika itu dilakukan?.

Menurut ahli urologi dan kesehatan seksual di Orlando Health di Florida, Jamin Brahmbhatt, MD, mengatakan bahwa flu menyebar dan dapat tertular melalui udara pernapasan. Uap udara pernapasan akan menyebar melalui bersin, batuk, bernapas, berjabat tangan dan berciuman. Virus dapat hidup selama 24 jam, 1-2 jam di seprai, dan 15-30 menit di telapak tangan.

Ketika melakukan hubungan intim dengan pasangan, secara otomatis Anda akan melakukan kontak fisik, kulit ke kulit dan lainnya, hal ini akan sangat mudah menularkan virus flu ke pasangan. Bahkan, jika Anda sudah tidak flu berat dan sudah akan sembuh, penularan virus flu masih bisa terjadi pada pasangan.

Aturan umumnya, untuk menghindari penularan virus flu, seseorang harus berada paling tidak 2 meter jauhnya dari penderita flu. Itulah mengapa, dokter menyarankan bahwa sebaiknya tidak bercinta dulu paling tidak seminggu setelah Anda atau pasangan terserang gejala flu atau sedang flu.

Meski begitu, ada penelitian yang menyatakan bahwa bercinta justru sangat baik untuk menyembuhkan flu karena membantu meningkatkan imun tubuh.

Bercinta sendiri bukan hal yang membahayakan dan bahkan merupakan hal sehat. Namun, ketika tubuh sedang flu dan tidak ingin pasangan terserang flu, akan lebih baik jika absen dulu melakukan hubungan intim. (kompas.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.