Besok, Pemaparan Kasus Pemberian Bingkisan Salib di Polres Sumenep

Besok, Pemaparan Kasus Pemberian Bingkisan Salib di Polres Sumenep

PortalMadura.Com, Sumenep – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (27/3/2017), mengundang sejumlah tokoh agama dan aktivis muslim yang mengawal dugaan penodaan agama.

“Besok saya diundang polres, bersama dengan kiai Jurjis dan kiai Fahri,” terang Ketua Gaki Sumenep, Ach. Farid, pada PortalMadura.Com, Minggu (26/3/2017).

Dalam surat undangan tertanggal 23 Maret 2017 disebutkan perihal pemaparan dalam permasalahan pemberian bingkisan dan ditandatangani Kapolres Sumenep, AKBP H. Joseph Ananta Pinora.

Farid memastikan akan memenuhi undangan tersebut. “Isyaallah, Kami akan hadir, semoga tidak ada hal yang sifatnya emergensi,” katanya.

Kasus dugaan penodaan agama tersebut berawal dari pemberian bingkisan salib pada siswa muslim oleh Yayasan Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Sumenep, yang bekerjasama dengan Yayasan Sejahtera Bangsa Mulia (YSBM).

Kegiatan yang dikemas dengan wawasan kebangsaan itu, atas izin dan mendapat rekomendasi Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep.

Kasus tersebut juga mendapat reaksi dari berbagai kalangan, termasuk disikapi dengan cara aksi bela aqidah dengan lebel 213, Selasa (21/3/2017).

Aksi ribuan warga muslim itu, mendatangani Kantor Bupati Sumenep dengan dugaan keterlibatan Disdik melalui rekomendasi yang diterbitkan.

Dan aksi di depan Mapolres Sumenep dengan mendesak segera menetapkan tersangka tindak pidana penodaan agama. (Hartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses