PortalMadura.Com, Sumenep – Obyek wisata Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tetap akan dibiarkan natural.
Pulau yang memiliki kadar oksigen tertinggi kedua setelah Yordania, yakni hampir 21% itu, tidak akan ada pembangunan hotel.
Hal tersebut diungkapkan, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, saat menerima kunjungan study banding, Walikota Singkawang, Awang Ischak, ke Sumenep, Rabu (10/9/2015).
Solusi penginapan bagi pengunjung, yakni masyarakat sudah menyediakan rumah-rumah kecil untuk disewakan sebagai tempat peristirahatan yang juga alami.
“Kami sengaja tidak membangun hotel disana, karena nantinya tidak terkesan natural lagi, dan kesan alami tidak lagi terlihat,” ujarnya.
Diakui, meski banyak anggaran dari pusat untuk membangun berbagai fasilitas di Pulau Giliyang yang menjadi ikon kesehatan Jawa timur itu, namun tidak untuk membangun fasilitas seperti tempat-tempat wisata lainnya.
“Justru yang menarik dan menjadikan Pulau Giliyang memiliki oksigen murni, karena memang tidak banyak terjamah berbagai polusi udara,” terangnya.(ren/har)
