Bila Jadi Korban Begal Payudara, Begini Saran Psikolog

Bila Jadi Korban Begal Payudara, Begini Saran Psikolog
Tersangka begal ditangkap Polres Sumenep, berinisial AF (22) warga Dusun Pandi, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Sumenep (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Sumenep – Pelaku begal payudara di Sumenep, Madura, terungkap berkat korban membuat laporan polisi. Pelaku pun berhasil ditangkap.

Hari ini, Selasa (5/7/2022) Polres Sumenep merilis satu pelaku begal payudara ditangkap, berinisial AF (22) warga Dusun Pandi, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Sumenep.

Korbannya, Bunga (nama samaran) umur 21 tahun, warga Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep.

Tak menutup kemungkinan, korban lain masih ada atau bahkan banyak. Namun tidak membuat laporan polisi.

Pelaku AF saja, mengaku beraksi di 3 tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Kabupaten Sumenep.

“Tersangka mengakui, sudah di tiga tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, dihubungi PortalMadura.Com, Selasa (5/7/2022) malam.

Polisi juga mengamankan barang bukti satu unit motor Yamaha Lexi nopol M 4957 XD dan satu buah baju warna merah serta sarung warna hijau yang digunakan saat beraksi.

Atas kasus tersebut, penyidik menerapkan Pasal 281 dan atau Pasal 289 KUHP. “Ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” katanya.

Bila di antara Anda menjadi korban begal payudara, ikuti saran seorang psikolog klinis dari Personal Growth, Felicia Ilona Nainggolan, MPsi.

Ada tiga saran atau beragam cara bagi wanita untuk membela diri. Tiga saran yang disampaikan Felicia Ilona Nainggolan, MPsi, PortalMadura.Com melansir health.detik.com.

Pertama, lakukan berbagai cara untuk mendapat atensi dari orang-orang sekitar (misalnya: berteriak), hal ini dilakukan supaya pelaku merasa takut dan kita mendapat bantuan dari orang lain.

Kedua, segera jauhi pelaku dan lari ke tempat yang lebih ramai, dirasa lebih aman dan kita bisa mendapat pertolongan.

Ketiga, jika rasa takut atau sedih masih dirasakan, temui atau hubungi orang yang bisa diajak bercerita agar kita mendapatkan dukungan moral dan emosional.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses