PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat untuk melakukan bimbingan kepada gelandangan dan pengemis (Gepeng).
“Kami akan melibatkan MUI dalam melakukan pembinaan. Targetnya, tidak hanya pengemis, tapi juga gelandangan,” terang Kepala Dinas Sosial Sumenep Ramli, Senin (20/6/2016).
Dalam memberikan pembinaan pihaknya tetap akan melakukan koordinasi dengan SatPol-PP dan Dinsos sendiri.
“Kami akan mengundang pihak MUI untuk memberikan bimbingan kepada para gepeng,” ujarnya.
Menurut Ramli, bagi gelandangan yang tidak mempunyai tempat tinggal akan dikirim ke Surabaya, Sidoarjo dan Kediri untuk mendapatkan keterampilan.
“Untuk anak terlantar di Surabaya, Gepeng Sidoarjo, dan Kediri,” terangnya.
Lebih lanjut Ramli menjelaskan operasi gepeng masih fokus di wilayah kota, dan daerah kecamatan.
“Yang daerah kecamatan kita koordinasi dengan camat,” jelasnya.
Bagi yang membandel menjadi gepeng, pihaknya tidak akan segan-segan akan mengirim kembali pada lembaga tersebut.
“Kalau masih tetap bekerja gepeng, atau jadi gelandangan. Iya, kita kirim lagi untuk dibimbing sampai dia benar-benar siap mandiri,” tandasnya. (Bahri/har)
