PortalMadura.Com, Jakarta – BINUS University memperkuat perannya dalam pengembangan talenta AI di Indonesia melalui kemitraan strategis dengan Microsoft dalam program elevAIte Indonesia. Inisiatif ini bertujuan melatih satu juta talenta AI dengan melibatkan berbagai universitas ternama, seperti Universitas Brawijaya, UGM, dan Telkom University. Melalui program ini, BINUS menghadirkan pelatihan AI dasar, sertifikasi, hackathon, dan inkubasi guna membekali mahasiswa serta tenaga profesional dengan keterampilan yang relevan di era digital. Didukung oleh platform edutech GreatNusa, BINUS memastikan akses luas terhadap pendidikan AI yang berkualitas dan sesuai kebutuhan industri.
Sebagai bagian dari ekosistem ini, BINUS menawarkan berbagai program unggulan, seperti pembelajaran AI berbasis blended learning, program sertifikasi Microsoft, serta AI Hackathon yang mendorong inovasi berbasis kecerdasan buatan. Selain itu, program inkubasi yang melibatkan dosen dan pakar industri akan membantu peserta mengembangkan proyek AI yang siap diterapkan di dunia kerja. Melalui GreatNusa, BINUS memperluas jangkauan program ini ke seluruh Indonesia, memastikan lebih banyak individu memiliki keterampilan AI yang relevan dan berdaya saing tinggi.
Rektor BINUS University, Dr. Nelly, menegaskan bahwa penguasaan AI kini menjadi kebutuhan mendasar di era digital. Kemitraan ini diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya memahami AI, tetapi juga mampu menggunakannya secara inovatif dan etis. Hal ini sejalan dengan pandangan Microsoft yang menyatakan bahwa AI akan mempercepat perubahan di dunia kerja, membuka peluang ekonomi baru, dan meningkatkan daya saing SDM Indonesia dalam skala global.
Partisipasi BINUS dalam elevAIte Indonesia juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam peningkatan akses pendidikan berkualitas dan penguatan kapasitas SDM di bidang teknologi. Dengan langkah ini, BINUS semakin mantap membangun ekosistem pembelajaran AI yang inklusif dan kolaboratif, memastikan lulusannya siap menghadapi tantangan dan berkontribusi dalam ekonomi berbasis AI di masa depan.
