PortalMadura.Com – BINUS University resmi mengangkat Prof. Dr. Ir. John Fredy Bobby Saragih, M.Si. sebagai Guru Besar Tetap dalam bidang Arsitektur Perilaku dan Perancangan Arsitektur. Upacara pengukuhan yang berlangsung di Auditorium BINUS @Kemanggisan ini menandai kontribusi signifikan beliau dalam pengembangan ilmu arsitektur, khususnya dalam memahami keterkaitan antara desain ruang dan perilaku manusia. Dengan fokus pada penelitian tentang ruang publik dan area bermain anak yang aman, karya-karyanya mendorong terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi berbagai kelompok masyarakat.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. John menegaskan bahwa arsitektur tidak sekadar membangun struktur fisik, tetapi juga menciptakan ruang yang mendukung kesejahteraan sosial dan psikologis manusia. Menurutnya, desain yang baik harus mempertimbangkan aspek sosial, budaya, serta kebutuhan emosional penggunanya agar dapat memberikan dampak positif yang luas. Ia juga menyoroti pentingnya penelitian dan kolaborasi lintas disiplin dalam menghasilkan ruang publik yang aman, nyaman, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.
Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, mengapresiasi pencapaian Prof. John sebagai bukti nyata komitmen BINUS dalam mengembangkan inovasi di bidang arsitektur. Keahlian beliau diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa dan memperkuat peran universitas dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan lingkungan. Melalui riset dan program kerja sama dengan berbagai pihak, BINUS terus berupaya menghadirkan solusi desain yang lebih humanis dan berkelanjutan.
Dengan pengukuhan ini, Prof. John diharapkan semakin menginspirasi komunitas akademik dalam mengeksplorasi arsitektur yang lebih inklusif. Keberhasilannya memperkuat posisi BINUS sebagai institusi yang berkomitmen terhadap riset dan inovasi guna menghadapi tantangan arsitektur masa depan. Selamat kepada Prof. Dr. Ir. John Fredy Bobby Saragih, M.Si., atas pencapaiannya, yang diharapkan menjadi langkah awal bagi kontribusi yang lebih luas dalam membangun ruang publik yang lebih baik bagi semua.
