PortalMadura.com, Jakarta – Bittime, platform pertukaran aset kripto terkemuka di Indonesia, menargetkan pertumbuhan pesat pada tahun 2025 dengan mendukung transisi regulasi industri aset kripto dari BAPPEBTI ke OJK. Pada 2024, Bittime mencatat lonjakan signifikan dengan peningkatan jumlah pengguna trading hingga 2.770% dan volume transaksi yang melonjak 2.000%, mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap investasi kripto di Indonesia.
CEO Bittime, Ryan Lymn, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh kesadaran finansial generasi muda dan keberhasilan peluncuran game Palapa Tap Tap Hero, GameFi pertama berbasis Telegram di Indonesia, yang telah menarik lebih dari 200.000 pengguna dalam waktu kurang dari satu bulan. Bittime juga terus memperluas ekosistemnya dengan menambahkan lebih banyak token, kini mencapai 345 token dan 426 pasangan perdagangan.
Dalam upayanya untuk setara dengan platform global, Bittime baru saja mencatatkan token Sonic ($SONIC), memungkinkan akses langsung melalui platform yang terdaftar resmi di Indonesia. Sepanjang 2025, Bittime akan terus menghadirkan produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, sambil memastikan kepatuhan pada regulasi yang berlaku.
CMO Bittime, Immanuel Giras Pasopati, menegaskan bahwa Bittime berkomitmen untuk berkoordinasi penuh dengan otoritas, termasuk mendukung perpindahan pengawasan dari BAPPEBTI ke OJK sesuai POJK Nomor 27 Tahun 2024. Bittime percaya bahwa dengan inovasi berkelanjutan dan kepatuhan regulasi, tahun 2025 akan menjadi momen krusial dalam memperkuat ekosistem kripto dan ekonomi kreatif di Indonesia.
