BKPM Janji Permudah Investasi di Kawasan Industri

Avatar of PortalMadura.Com
BKPM janji permudah investasi di kawasan industri
Ilustrasi. Seorang pekerja sedang mengamati aktivitas bongkar muat di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Badan Koordinasi Penanaman Modal () meluncurkan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) di 48 sebagai salah satu cara mendorong percepatan pelaksanaan berusaha di Indonesia.

Fasilitas KLIK merupakan kemudahan yang diberikan kepada investor di kawasan industri untuk langsung membangun pabrik atau kantor tanpa mengurus izin terlebih dahulu, terang Plt Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo kepada Anadolu Agency melalui telepon, Senin.

“Izin pembangunan seperti IMB dan izin lingkungan bisa diurus secara paralel,” jelas Wisnu.

Dari 48 kawasan industri yang sudah mendapatkan fasilitas KLIK, sebut Wisnu, tujuh di antaranya berada di Karawang, Jawa Barat.

Dengan banyaknya kawasan industri yang sudah mendapatkan fasilitas KLIK, Wisnu mengatakan akan mempercepat realisasi proyek Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

“Dengan KLIK ini, maka kawasan industri seperti yang ada di Karawang, Bekasi, termasuk Purwakarta juga bisa semakin menarik minat investor,” imbuh dia. dilaporkan Anadolu Agency, Senin (5/11/2018).

Para investor di kawasan tersebut, lanjut Wisnu, bisa membangun pabrik-pabrik manufaktur berteknologi tinggi sehingga menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Sebagai informasi, salah satu kawasan industri yang berada di wilayah Karawang adalah Karawang New Industry City (KNIC) yang menjadi sebuah kota industri terintegrasi dengan menyediakan layanan industri lengkap yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor industri.

Pengembangan industri di KNIC akan mencakup beberapa kluster industri, antara lain makanan, logistik, otomotif dan permesinan, serta elektronik rumah tangga. Kawasan tersebut merupakan kawasan industri terbaru dari total 48 yang sudah mendapatkan fasilitas KLIK.

Penetapan ini berdasarkan Keputusan Kepala BKPM Republik Indonesia Nomor 155/2018 tentang Penetapan Kawasan Industri Tertentu untuk Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi.

Di kawasan tersebut terdapat produsen aksesoris digital 3C dari China yakni Wook yang memiliki anak perusahaan di Indonesia bernama Vivan Teletama. Selain itu, juga ada Binamitra Kwartasedaya, perusahaan konstruksi yang mengkhususkan diri dalam unit penyimpanan dan fasilitas pabrik.

Wisnu menegaskan kebijakan KLIK sudah memiliki MoU antara BKPM, Polri, pemerintah daerah, dan pengelola kawasan industri itu sendiri. Oleh karena itu, investor dapat langsung membangun pabriknya tanpa takut ada tuntutan dari pihak luar.

“Cepatnya proses realisasi pembangunan juga akan mempercepat keluarnya izin jalur hijau untuk importasi mesin dan peralatan guna percepatan kegiatan konstruksi pabrik mereka,” imbuh Wisnu.

Sementara itu, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan daya tarik investasi di Indonesia mengalami peningkatan, terbukti dengan tingginya pengajuan izin prinsip yang diajukan pelaku usaha sejak empat tahun terakhir.

Namun, dia menambahkan dalam pelaksanaannya atau realisasi investasinya cenderung menurun atau lambat karena banyak hambatan mulai dari perburuhan hingga pertanahan yang tidak mudah dipecahkan karena melibatkan banyak pihak.

“Artinya peluang investasi kita tinggi tapi realisasi di lapangan masih menemui hambatan yang cukup besar,” ungkap dia.

Investasi yang terealisasi, ujar Piter, hanya 25 persen dari izin prinsip yang dikeluarkan karena masih besarnya hambatan dalam realisasi investasi.

Piter menegaskan untuk meningkatkan investasi, pemerintah tidak dapat fokus di satu aspek saja, namun banyak aspek yang harus diintegrasikan agar target Pemerintah dalam memberikan kemudahan berinvestasi dapat segera terwujud. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.